Seperti yang sudah kita ketahui, bitcoin awalnya dibuat oleh Satoshi Nakamoto sebagai “sistem pembayaran tunai elektronik antar pengguna.” Dengan teknologinya yang sudah berumur satu dekade pada saat ini, sudah ada banyak platform dan bursa yang menyederhanakan prosesnya untuk kita. Mereka menangani aspek teknisnya, sehingga kita dapat melakukan jual beli BTC. Namun, apakah Anda memahami apa yang terjadi di dalam suatu transaksi bitcoin

Mari kita kupas lebih lanjut.

Proses setiap transaksi

Setiap transaksi terdiri dari tiga bagian utama: input, jumlah, dan output. 

Sebagai contoh, katakanlah Michael ingin mengirim BTC ke Jim. Inputnya mengacu pada alamat BTC pengirim serta catatan riwayat keberadaan/kepemilikan koinnya. Dalam hal ini, inputnya adalah alamat dompet Michael dan catatan riwayat koin yang berada di dalamnya. Jumlah adalah nominal BTC yang hendak dikirim oleh Michael. Terakhir, output adalah alamat dompet yang nantinya menerima kiriman BTC—atau dengan kata lain, alamat dompet Jim. 

Sederhananya, jika Michael ingin mengirimkan BTC kepada Jim, maka dia harus memublikasikan niatnya untuk mengirim, dan kemudian jaringan akan memvalidasi transaksinya. Pertama-tama, jaringan akan memvalidasi bahwa Michael memiliki jumlah BTC yang memadai untuk pengiriman, lalu memastikan bahwa Michael belum mengirimkan BTC miliknya ke orang lain. Setelah ada validasi oleh jaringan, transaksinya akan digabung ke dalam blok dengan transaksi-transaksi lainnya lalu dihubungkan ke blockchain. Transaksi yang ditambahkan ke blockchain tidak akan dapat diubah dan tidak dapat diurungkan, karena perubahan akan memerlukan penulisan ulang transaksi di blok-blok berikutnya. 

Pembahasan lebih lanjut

Yang perlu Anda ingat perihal transaksi bitcoin adalah meskipun BTC bisa ditransfer antar dompet bitcoin, “dompet” tersebut tidak benar-benar menyimpan BTC. Sebagai gantinya, dompet tersebut menyimpan alamat bitcoin—catatan yang merekam semua transaksi Anda. Alamat Bitcoin terlihat seperti rangkaian huruf dan angka sepanjang 34 karakter, dan dikenal juga dengan nama kunci publik. Ini adalah alamat yang Anda bagikan ke orang-orang ketika Anda hendak menerima BTC. Setiap kunci publik memiliki kunci pribadi sendiri—yang berupa rangkaian huruf dan angka sepanjang 64 karakter yang Anda gunakan untuk “menandatangani” transaksi. 

Umpamakan kunci publik Anda adalah alamat email, dan kunci pribadi Anda adalah kata sandinya. Alamat email Anda aman dibagikan karena alamat itulah yang digunakan orang-orang untuk mengirimkan email kepada Anda, tetapi kata sandi tidak boleh dibagikan karena orang lain nantinya akan bisa membaca semua email Anda. Kunci publik dan pribadi kurang lebih sama prinsipnya, tetapi keduanya digunakan untuk mengakses BTC milik Anda. 

Mari kita kembali ke contoh Michael dan Jim tadi. Setelah memasukkan semua detail transaksi (jumlah yang hendak dikirim dan alamat dompet Jim), Michael memasukkan kunci pribadinya ke perangkat lunak Bitcoin untuk “menandatangani” transaksinya guna memulai proses transfer uangnya. Pada saat ini, transaksinya siap untuk divalidasi oleh jaringan. Jaringan kemudian akan memeriksa apakah tanda tangannya (kunci pribadi) cocok dengan kunci publiknya. Jika cocok, penambang akan memvalidasi transaksinya. Setelah Michael dan Jim mendapatkan tiga konfirmasi atas transaksinya, datanya akan ditambahkan ke blockchain dan Jim akan dapat menggunakan BTC yang baru diperoleh dengan bebas. Sebagai imbalan karena telah memvalidasi transaksinya, para penambang akan mendapatkan BTC untuk setiap blok yang berhasil diselesaikan. 

Dengan teknologi yang mendukung Bitcoin, Anda dapat menganggap alamat bitcoin Anda sebagai brankas transparan—semua orang bisa melihat isi brankasnya, tetapi hanya Anda yang dapat mengaksesnya.

Berapa lama waktu yang diperlukan untuk transaksi bitcoin?

Kecepatan transaksi bitcoin bervariasi, tergantung beberapa faktor yang memengaruhinya. Penting untuk diingat bahwa semua transaksi perlu diverifikasi oleh para penambang di blockchain. Ketika antrean transaksinya padat, transaksi Anda belum tentu dapat diikutsertakan di blok yang sudah ada. Sebagai gantinya, transaksi Anda ditunda hingga blok berikutnya selesai dibuat. 

Faktor lain yang menyebabkan lamanya waktu konfirmasi adalah ukuran blok Bitcoin. Sekalipun ada kemungkinan ukuran bloknya akan bertambah pada waktu mendatang, protokol Bitcoin saat ini membatasi ukuran bloknya menjadi 1MB. Batasan ini membuat setiap blok dapat memuat hanya beberapa transaksi saja. Dengan demikian, waktu konfirmasi transaksinya akan menjadi lama, sehingga seluruh jaringan Bitcoin akan menjadi lamban.

Dalam beberapa kasus, kecepatan transaksi Anda bergantung pada prosesor blockchain yang Anda gunakan. Paxful menggunakan BitGo, yang merupakan penyedia layanan pemrosesan blockchain paling aman dan sukses di dunia. Jika Anda melakukan transaksi eksternal dari dompet Paxful Anda ke dompet yang tidak menggunakan BitGo, maka waktunya akan dapat berlangsung lebih lama (jika dibandingkan dengan transfer ke dompet yang menggunakan BitGo). 

Transaksi internal vs. eksternal

Kecepatan transaksi bisa bervariasi, tergantung jenis transaksi yang Anda lakukan. 

Misalnya, jika Anda mengirimkan BTC dari satu dompet Paxful ke dompet Paxful yang lain (transaksi internal), transaksinya dapat berlangsung seketika. Akan tetapi, jika Anda mengirimkan BTC dari dompet Paxful ke dompet eksternal (atau sebaliknya), maka transaksi Anda harus dikonfirmasi oleh jaringan Bitcoin. Jika mengalami masalah dengan transfer eksternal, Anda dapat memeriksa status transaksi bitcoin dan menentukan tindakan yang perlu dilakukan selanjutnya.

Platform seperti Paxful dapat membantu Anda membeli bitcoin dalam jumlah kecil serta membuat transaksi internal berlangsung mudah dan tidak memerlukan biaya besar.

Biaya transaksi Bitcoin

Atas jasanya dalam memverifikasi transaksi Anda, para penambang akan memperoleh imbalan berupa biaya transaksi bitcoin. Biaya tersebut ditentukan dengan perhitungan yang berbeda-beda, tergantung platform yang Anda gunakan.

Di Paxful, kami memberlakukan biaya tetap untuk transaksi eksternal:

  • $0-$9,99 = 0,0001 BTC
  • $10-$19,99 = 0,0002 BTC
  • $20+ = 0,0005 BTC

Biaya tersebut sudah mencakup biaya penambang untuk transaksi bitcoin serta biaya pemeliharaan infrastruktur dompet kami. 

Untuk transaksi internal, pengiriman BTC tidak akan dikenakan biaya untuk lima transfer pertama setiap bulan. Untuk transaksi keenam dan seterusnya dalam bulan yang sama akan dikenakan biaya sebesar $1,00 atau 1% (mana pun yang lebih besar). Jika dana di dompet Anda tidak cukup untuk membayar biaya itu, Anda tidak akan dapat mengirimkan BTC.

Mulailah berjual beli!

Kini setelah Anda memahami cara kerja transaksi bitcoin, Anda sudah siap untuk memulai jual beli secara menyeluruh. Tunggu apa lagi? Ada ribuan penawaran dari para penjual tepercaya yang tersedia di Paxful!