Nilai uang berubah secara misterius— hari ini bisa meroket dan jatuh di hari berikutnya. Perubahan nilai mata uang ini sering kali ditentukan oleh seberapa kuat atau lemahnya perekonomian, dan sayangnya, ketidakpastian ini dapat membahayakan kondisi ekonomi setiap orang.
Investor sering kali menggunakan logam mulia, real estat eksklusif, dan aset berharga lainnya untuk menjaga kekayaan mereka. Namun, jika Anda ingin melakukan hal yang sedikit berbeda, stablecoin bisa menjadi opsi cerdas lainnya untuk melindungi diri Anda dari potensi kerugian.
Apa itu stablecoin?
Stablecoin adalah jenis token digital atau mata uang kripto lain yang berusaha meniru atau mematok nilai pasarnya ke aset lain atau referensi eksternal. Harganya mungkin dipatok pada harga komoditas seperti emas, minyak, gas, dan cadangan lainnya atau nilai uang yang dikeluarkan pemerintah seperti dolar, euro, yen, dan lainnya.
Sebagai jenis mata uang kripto, stablecoin juga menjalankan program dan pengoperasiannya melalui teknologi blockchain. Stablecoin juga bertujuan untuk memberikan fungsi yang sama dengan uang tradisional dan aset digital, yang bisa digunakan untuk transaksi pembayaran. Stablecoin masuk dalam kategori token pembayaran, digunakan sebagai unit akun, media pertukaran, dan penyimpan nilai.
Beberapa yang paling populer dalam daftar stablecoin antara lain Tether (USDT), Dai (DAI), USD Coin (USDC), TrueUSD (TUSD), Paxos Standard (PAXOS), dan masih ada ratusan lainnya.
Namun, tidak seperti mata uang fiat yang sangat rentan terhadap inflasi dan mata uang kripto lainnya seperti Bitcoin (BTC) dan Ethereum (ETH) yang dikenal sebagai aset yang sangat mudah berubah, stablecoin dirancang untuk mempertahankan nilainya atau mencapai stabilitas harga. Hal ini dicapai dengan empat cara yang berbeda.
Bagaimana cara kerja stablecoin?
Untuk menjembatani kesenjangan antara uang fiat dan stabilitas harga mata uang kripto, stablecoin mematok nilainya menggunakan mekanisme yang berbeda. Mari kita lihat empat kategorinya.
1. Stablecoin yang dijamin fiat
Jenis stablecoin ini didukung oleh mata uang yang dikeluarkan pemerintah, seperti dolar Amerika Serikat (USD), sering kali dengan rasio 1:1. Artinya, uang fiat yang setara ditahan sebagai jaminan untuk setiap koin digital yang dikeluarkan untuk Anda. Salah satu contoh yang bagus adalah Tether (USDT), di mana 1 USDT selalu bernilai 1 USD.
Stablecoin yang didukung fiat merupakan jenis stablecoin yang paling populer dan paling luas digunakan dalam dunia kripto saat ini. Namun, jenis ini dianggap rentan terhadap penipuan karena dikeluarkan oleh grup dan entitas terpusat dengan aturan dan protokol mereka sendiri. Itulah mengapa penting untuk mencari penerbit yang bisa Anda percaya.
2. Stablecoin yang dijamin komoditas
Stablecoin ini mirip dengan koin yang didukung fiat, tetapi bukan uang fiat, jenis ini menggunakan tipe aset dan barang yang tidak bisa berubah lainnya sebagai jaminan. Ini mencakup logam dan mineral mulia seperti emas, perak, berlian, dan komoditas berharga lainnya seperti minyak dan gas alam; real estat eksklusif, dan masih banyak lagi. Salah satu contoh yang bagus adalah mata uang kripto yang didukung minyak Venezuela yang disebut Petromoneda atau Petro (PTR).
3. Stablecoin yang dijamin mata uang kripto
Di sini, stablecoin didukung oleh mata uang kripto bukan uang fiat. Karena menggunakan mata uang kripto sebagai jaminan, seluruh proses berjalan dan beroperasi di blockchain dengan cara yang terdesentralisasi. Sering kali, stablecoin yang dijamin kripto dipatok dengan rasio 1:2.
Karena mata uang kripto sifatnya sangat fluktuatif, maka sejumlah besar mata uang kripto ditahan sebagai jaminan untuk setiap stablecoin. Dengan demikian, persediaan stablecoin tidak akan terpengaruh oleh fluktuasi harga yang ekstrem. Misalnya, Dai (DAI) yang didukung oleh jaminan pada platform Maker.
Namun, karena kompleksitas mata uang kripto, ini tidak sepopuler yang didukung fiat. Selain itu, karena jumlah yang ditahan sebagai cadangan tinggi, sering kali dianggap sebagai “jaminan berlebihan.”
4. Stablecoin algoritmik
Disebut juga sebagai tanpa jaminan, stablecoin ini tidak didukung oleh uang fiat atau mata uang kripto. Sebaliknya, stablecoin menjaga stabilitas melalui algoritme dan mekanisme kerja. Kontrak pintar bertanggung jawab mengelola skema penawaran dan permintaan dan menjamin stabilitas harga stablecoin.
Sistem algoritme akan menghasilkan koin baru jika jual beli stablecoin terlalu tinggi. Sebaliknya, sistem akan membeli koin di pasaran untuk mengurangi suplai yang beredar. Contohnya Primecoin (XPM) dan sekarang Basis yang sudah tidak berfungsi. Tampaknya ini yang paling rumit di antara keempatnya, tetapi sistem algoritmik sangat mirip dengan proses bank sentral dalam mengelola suplai.
Mengapa stablecoin penting?
Seperti ribuan mata uang kripto lain yang tersedia di pasaran saat ini, stablecoin juga bertujuan untuk menyediakan fungsi uang tradisional yang dikembangkan di seluruh dunia. Mari kita lihat beberapa manfaatnya yang signifikan.
1. Stabilitas harga
Stablecoin dirancang untuk memiliki nilai yang stabil setiap saat. Karenanya, banyak pakar kripto dan investor yang menganggap stablecoin sebagai aset investasi aman yang ideal. Nilai uang fiat dan mata uang kripto besar mengalami lonjakan dan penurunan dramatis setiap harinya, itulah mengapa stablecoin adalah pilihan cerdas bagi orang-orang yang mencari cara untuk mempertahankan kekayaan mereka. Mereka bisa menyimpan kekayaan dalam bentuk aset tanpa perlu khawatir risiko kerugian akibat inflasi.
2. Privasi dan desentralisasi
Berdasarkan apa yang sudah kita pelajari sebelumnya, stablecoin adalah jenis mata uang kripto. Artinya, stablecoin berbagi sistem dan teknologi kuat yang sama dengan yang menjalankan ribuan kripto lain. Namun, meskipun mata uang kripto memiliki sifat terdesentralisasi, mungkin masih diperlukan hubungan dengan sistem perbankan mata uang fiat. Di sisi lain, ini bisa menjadi awal yang baik bagi mereka yang belum bisa menggunakan kripto sepenuhnya!
3. Mata uang yang bisa diprogram
Stablecoin bisa diprogram dan dirancang sesuai kebutuhan pengguna karena “pada dasarnya terbuat dari kode.” Salah satu cara yang umum untuk menerapkan ini adalah melalui program penghargaan atau loyalitas. Jika sebuah perusahaan membangun programnya di atas stablecoin, mereka bisa merancang aplikasi yang memungkinkan pengguna bisa dengan mudah dan cepat memeriksa stablecoin dan hadiah mereka sekaligus.
Nikmati manfaat keduanya
Selain manfaat yang disebutkan di atas, stablecoin juga bisa memfasilitasi transaksi pembayaran yang lebih cepat dan murah. Karena sifatnya digital, didukung oleh teknologi blockchain, Anda bisa mengirim dan menerima pembayaran di belahan dunia mana pun hanya dengan beberapa kali klik di ponsel Anda. Anda juga bisa melacak dana dan transaksi pembayaran Anda secara real-time!
Mata uang kripto berkembang dengan pesat di berbagai industri saat ini dan aset digital seperti stablecoin bisa berperan penting dalam transisi kita ke dunia digital. Mulai dari menyediakan cara untuk melindungi uang kita dari efek drastis fluktuasi pasar hingga memfasilitasi pembayaran digital yang lebih cepat, mudah dilakukan, dan aman, stablecoin bisa membantu kita mencapai stabilitas keuangan dan menghadapi volatilitas yang ditakuti begitu banyak orang.
Siap untuk merasakan manfaat dari keduanya? Mulai perjalanan Anda dan beli USDT hari ini juga!